Cari Blog Ini

Kamis, 07 Januari 2010

AQUARIUM PURBAYASA


Arapaima Gigas, nama ilmiah ikan raksasa yang kini menjadi salah stu koleksi andalan di obyek wisata taman akuarium raksasa (river word) Purbasari Pancuran Mas, Desa Purbayasa Kecamatan Padamara, Purbalingga.

Sejak dibuka untuk umum pada tahun 2001 lalu, ikan raksasa jenis carnivora pemangsa ikan kecil ini menjadi salah satu obyek belajar siswa. Obyek wisata yang satu ini memang berbeda, di sini tidak hanya memberikan hiburan, melainkan memberikan tambahan ilmu pengetahuan alam, tentang dunia ikan air tawar, unggas dan tumbuh-tumbuhan.
Tempat ini memang sengaja didesign sebagai wahana pendidikan bagi siswa SD,SMP dan SMA. Tak heran jika setiap saat lokawisata ini dipenuhi ratusan pelajar yang tengah belajar mengenal dunia ikan air tawar.

”Kita tidak hanya mengedepankan wisata dan hiburannya saja, tapi kita konsisten dengan konsep wisata edukatif,” ujar Jujung pengelola Purbasari Pancuran Mas. 
Wujud komitmen tersebut, kini pihaknya telah memperluas lahan taman wisata, hingga enam hektar. Perluasan ini digunakan untuk membangun wahana baru, seperti taman unggas, taman tanaman hias, dan taman pertanian organik. 

Di taman ini, pengunjung tidak hanya dikenalkan pada berbagai jenis unggas, dan ratusan jenis flora lainnya. Pengunjung juga diberi kesempatan untuk mencoba merasakan segarnya puluhan jenis sayuran seperti kangkung darat, cabe, tomat yang dapat dipetik di tempat.

Pengunjung juga bisa menikmati keindahan rusa bertanduk serta proses penangkaran anak rusa yang mungil dan lucu.
Setali tiga uang, kini telah hadir Taman Reptil yang dibangun di kompleks wahana wisata Bumi Perkemahan (Bumper) Munjulluhur, Desa Karangbanjar Kecamtan Bojongsari. Tetapi letak obyek wisata yang dibangun dengan konsep wisata edukatif ini masuk wilayah Desa Kutasari Kecamtan Kutasari.

Di sini terdapat koleksi satwa langka jenis reptil. Sedikitnya 96 ekor ular dari berbagai jenis, dapat dijumpai di taman yang dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp200 juta lebih. 
Koleksi ular langka dan berbisa yang ada diantaranya king kobra, albino dan ular bakau. Koleksi reptil lain yang ada diantaranya jenis komodo, biawak, buaya, kadal dan kodok.

Sementara di bagian dalam terdapat koleksi aneka ragam serangga. Sedikitnya terdapat 505 jenis kupu-kupu beraneka warna yang berasal dari berbagai penjuru wilayah Indonesia. Sekitar 1.000 lebih kumbang dan belalang. Semua koleksi ini telah diawetkan dan disimpan dalam terarium serta lemari kaca. 
Jika anda atau anak anda atau anak didik anda membutuhkan informasi tentang berbagai keunikan dan kelebihan serta, bagaimana mengenal lebih dekat berbagai jenis binatang langka ini. Taman Reptil menyediakan pemandu yang siap mengantar pengunjung berkeliling taman dan memberikan penjelasan setiap koleksi reptil dan serangga yang ada. 

Rabu, 06 Januari 2010

BATU RADEN

Lokawisata Baturaden terbentang di sebelah selatan Gunung Slamet pada ketinggian sekitar 640 m permukaan laut. Baturaden terletak hanya 14 km da Purwokerto yang dihubungkan dengan jalan yang me Di tempat wisata ini Anda dapat menikmati peman indah& udara pegunungan yang segar dengan suh Celcius 250 Celcius. Sedangkan, Gunung Slamet ii ketinggian 3.428 m, merupakan gunung berapi te dan gunung tertinggi ke 2 di Jawa. Jika cuacanya bagus, Kota Purwokerto dapat terlihat dari Baturaden, begitu juga dengan Cilacap dan Nusa Kambangan. Ketika kita melihat gunung Slamet, kita dapat melihat lereng gunung Slamet yang ditutupi oleh hutan Heterogen.


BATU RADEN berasal dari dua kata yaitu Batur yang dalam bahasa Jawa Pembantu, Teman, atau Bukit & Raden yang dalam bahasa Jawa juga berarti Bangsawan. Cerita tentang Baturraden a versi. yaitu versi Kadipaten Kutaliman & versiMaulana Maghribi.

PEMANDIAN AIR PANAS


Berawal dan cerita rakyat, GUCI adalah salah satu petilasan Sunan Gunungjati dalam menyiarkan Agama Islam. Beliau berkenan meninggalkan sebuah Guci dengan maksud agar masyarakat setempat dapat memanfaatkan airnya untuk kehidupan sehari-hari dan untuk dapat menyembuhkan segala penyakit, yang sampai sekarang masih diyakini akan khasiat dan manfaatnya.
Teristimewa lagi sifat air panasnya yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Objek wisata Guci terletak di lereng Gunung Slamet dengan ketinggian ± 1.050 m dan permukaan laut.
Pada pengembangan tahap III dnegan mempenluas areal ± 100 ha. Adapun fasilitas meliputi penginapan, wisata alam, olah raga, wisata hutan kolam renang air panas, pemandian terbuka air panas, wisata Goa dan sebagainya.
Jarak tempuh dan terminal bus Kota Tegal ± 47 km ke arah selatan Jurusan Purwokerto. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum antara lain bus, colt mini atau mobil omprengan.

OBJEK WISATA BOJONG SARI


Untuk melepas rasa penat, iseng bersama keluarga saya pergi ke Purbalingga.Tidak ada tujuan pasti. Yah, antara dua pilihan tempat wisata yang saya ketahui melihat aquarium atau ke owabong (atau ada tempat lain yang lebih menarik?). Setelah setengah jalan akhirnya saya putuskan menuju Owabong. Owabong atau Obyek Wisata Air Bojongsari, adalah sebuah objek wisata yang menyajikan panorama air, utamanya adalah kolam renang dengan berbagai karakteristik.

Terletak di Jl Owabong, tepatnya di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Cukup ditempuh dalam waktu 30 menit menggunakan kendaraan dari Purwokerto



Tarif masuk Sabtu, Minggu serta hari libur Rp 15.000,- dan Hari Biasa Rp 8.000,- (kalo tidak salah). Parkir mobil Rp 2.000,- dan sepeda motor Rp 1.000,-. Tapi kenapa sepeda saya di ‘parkiri’ Rp 2.000,- yah ? tanpa karcis pula, padahal jelas2 parkir didalam lokasi resmi. Saya nggak mau berdebat hanya gara-gara parkir, wong tujuannya mau refreshing koq. Cuman kadang2 menyayangkan juga pada sikap oknum2 nakal seperti ini. Kalau dia nya mikir lebih jauh bukannya yang rugi juga dia sendiri.

Byurr… ..